Bank Rusia Jadi Target Serangan DDoS




Jawa Portal: Lima bank Rusia terkena serangan siber selama 2 hari, kata regulator perbankan Rusia pada hari Kamis lalu. Mereka berkata, bank negara Sberbank adalah salah satu target dari serangan berkepanjangan ini.

Para hacker berusaha menyerang bank-bank tersebut menggunakan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) alias dengan membanjiri situs-situs bank tersebut dengan data sehingga ia tidak bisa diakses.

Perusahaan keamanan Kaspersky mengatakan, serangan ini merupakan salah satu serangan terbesar yang pernah ditujukan pada bank Rusia.Menurut BBC, banjir data ini dimulai pada tanggal 8 November dan masih berlanjut secara berkala hingga tanggal 10 November lalu. Kaspersky menyebutkan, kebanyakan serangan ini memiliki durasi sekitar 60 menit, dan serangan terlama berlangsung selama 12 jam.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Sberbank menyebutkan, mereka berhasil menetralkan serangan tanpa mempengaruhi performa situs mereka. Mereka berkata telah mendapatkan 68 serangan serupa pada tahun 2016. Meskipun begitu, serangan pada bulan November ini merupakan salah satu yang terbesar yang pernah mereka terima.

Nama dari bank-bank lain yang terkena serangan ini tidak dirilis, meski dipercaya, bank-bank tersebut merupakan 10 bank terbesar di Rusia.

Para hacker melakukan serangan DDoS memanfaatkan perangkat cerdas seperti webcam dan digital video recorder yang memiliki password yang mudah dibobol. Kata Kaspersky, perangkat-perangkat yang digunakan dalam serangan ini berasal dari Amerika Serikat, India, Taiwan dan Israel.

Badan pemerintah Rusia yang mengurus serangan siber telah diberitahu tentang serangan ini, kata regulator bank.